Tuesday

Gaya Jilbab Artis Meyda Safira

No comments :


Meyda Sefira merupakan artis Indonesia yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 Mei 1988, gadis yang masih umur 23 tahun ini adalah seorang pemeran Indonesia yang lolos audisi untuk memerankan tokoh Husna dalam film Ketika Cinta Bertasbih.
Meyda mengetahui informasi tentang audisi dari televisi dan dia merupakan penggemar karya-karya Kang Abik seperti Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih.
Meyda Sefira selalu tampil dengan jilbab yang sederhana tapi anggun dan cantik.

inspirasi
Jilbab | Tudung | Kerudung| Hijab | Jelbab

Monday

Dikejar Orang Gila

No comments :
cerita lucu - Gadis jilbaber berparas cantik pemilik nama unik ini, Zsa Zsi Renov Virdayanti pernah mengalami peristiwa yang menggelikan. Dikejar orang gila, kejadian tersebut terjadi saat Dia bersama teman-temannya melakukan studi banding ke Jakarta ketika masih di bangku SMP. Mereka melakukan perjalanan dengan kapal via Pelabuhan Kijang.

“Selama beberapa hari dihabiskan di atas kapal laut. Macam-macam yang Dia lakukan bersama temannya agar selama perjalanan di atas kapal menjadi terasa menyenangkan. Termasuk mengisengin orang lain, agar suasana tidak terasa membosankan. Namun ada satu hal keisengan yang membuat kami harus menanggung akibatnya. Diuber-uber orang gila.” cerita gadis hijaber yang dulu pernah duduk di SMA Negeri, Jurusan IPS.

Gadis yang sering dipanggil dengan sebutan Sasi ini, menceritakan bahwa awalnya yang mengganggu orang gila itu adalah teman-teman cowoknya. Orang yang diduga gila itu adalah seorang wanita yang telah tua. Sepertinya wanita ini tahu kalau Sasi termasuk rombongan dengan teman-teman cowoknya yang telah mengisengin wanita itu.

“Gara-gara mereka, Sasi kena getahnya. Tidak hanya Sasi dan teman-teman cowok itu yang dikejarnya. Tapi seluruh siswa yang ikut kegiatan studi banding. Kami harus berlari menghindar dari tangkapan si wanita yang diduga gila itu. Bahkan sampai harus melepas sandal atau sepatu yang kami pakai agar lari kami lebih kencang. Suasananya menjadi kacau. Penumpang yang lain senyam-senyum saja melihat kepayahan kami,” kata anak ketiga dari empat saudara ini.

Cewek kelahiran Tanjungpinang, 23 November 1993 ini mengatakan bahwa peristiwa pengejaran tidak berhenti sampai di situ saja. Ketika kapal telah merapat di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta, orang kurang waras itu mengikuti rombongan siswa sampai ke bus.

 “Dia sebenarnya tidak menguber-uber kami lagi. Tapi sepertinya mengikuti salah seorang guru pria yang menyertai kami. Guru kami ini pernah kami lihat sedikit mengobrol-obrol dengan wanita itu. Dari gaya dia yang mengikuti terus guru kami, kami menyangka si wanita gila ini naksir dengan beliau,” ucap gadis pemalu itu.

Berkaitan dengan nama uniknya, gadis yang pernah mendapat juara satu lomba nyanyi solo lagu perjuangan tingkat SMA se-kota Tanjungpinang dan beberapa lomba nyanyi lainnya ini juga memiliki cerita sendiri.

“Orang sering melakukan kesalahan pengucapan memanggil namaku, apalagi ketika guru mengabsen. Selalu saja ketika naik kelas dan guru baru mengabsen kami, ketika telah sampai pada namaku, mereka terdiam sejenak. Mungkin berpikir dulu bagaimana cara memanggil namaku,” ujar penggemar sup ayam ini. - brebes -