Saturday

Cerita Dini Aminarti Berjilbab

No comments :
Pesinetron Dhini Aminarti telah memantapkan hati untuk mengenakan Jilbab. Menurut istri Dimas Seto itu, memakai Jilbab merupakan hidayah yang menghampirinya.

hijaber - "Pakai jilbab itu hidayah, memang ada niat. Kalau mempergunakan dengan baik ya bagus, tapi jangan sampai hanya menutup aurat tapi hatinya enggak," ucap Dhini saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, (17/7/2012).

Pengenaan jilbab, diakui Dhini bukanlah paksaan dari suaminya. Namun benar-benar datang dari lubuk hatinya. "Saya sangat pengen pakai Jilbab untuk menutup aurat. Dimas tidak memaksa saya, dia menyarankan kalau aku belum mau ya udah," paparnya.

Jilbab tak hanya akan ia kenakan pada bulan Ramadan saja. Namun untuk selamanya. "Pemakai Jilbab cenderung lebih bisa menjaga sikap, mengerti mana yang harus dilakukan mana yang tidak. Kapapun kita harus harus menutup aurat tidak hanya Ramadan saja," tukasnya.

C&R/OMG - DEwasa -

Berjilbab Paksaan Orang Tua

No comments :
hijaber - Ii Saidah lulusan dari STHG ( Sekolah Tinggi Hukum Galunggung )jurusan Sarjana Hukum yang terlahir dari keluarga religius, sejak kelas 3 SD orang tua saya sudah membiasakan saya mengenakan hijab jika pergi sekolah walaupun pakaian yang saya kenakan pendek, pada masa itu berhijab merupakan paksaan orang tua yang mendidik agama dengan keras.

Sedangkan mulai berhijab dalam kesehariaan ketika duduk di bangku MTs walaupun demikian, hati tidak pernah nyaman dan merasa belum mantap dengan kebiasaan ini,alih-alih saat orang tua lengah sering curi waktu buka hijab, hingga di usia 23 tahun baru saya merasa kebiasan berhijab menjadi sebuah kenyamanan yang merupakan panggilan Illahi.

Saat itu gadis yang berprofesi sebagai jurnalis ini sudah mulai berfikir,mengerti dan memahami akan kewajiban berhijab, hijab bukan hanya sekedar berkerudung namun lebih dari itu, Hijab berfungsi menutup anggota tubuh (aurat) kecuali bagian-bagian yang lazim tampak, bertujuan untuk menjaga tubuh wanita dari subordinasi.
Berhijab merupakan perisai yang mendorong saya selalu berusaha untuk menjadi muslimah kaffah secara hati dan kepribadian, 
sejalan dengan itu kan tidak ada salahnya untuk tampil lain daripada sebelumnya dengan mengikuti arus mode fashion atau temporary desire asal memenuhi syarat syar’i dan etika. Tidak ada lagi keraguan mengenakan hijab.

Friday

Permen Lolipop Rasa ASI

No comments :
jilbab ibu - Penasaran ingin tahu bagaimana rasanya ASI? tidak mungkin untuk memintanya pada wanita yang sedang menyusui. mengutip dari tempo.co perusahaan permen di Austin, Texas telah menciptakan permen lolipop dengan rasa ASI.

Lolipop ini tidak mengandung ASI yang sebenarnya, tetapi hanya versi perisa ASI saja. "Kami merasa ini adalah tanggungjawab kami untuk mencari tahu apakah rasa ini bisa mengubah teriakan dan marah bayi untuk menjadi lebih tenang," tulis salah satu laman produk lolipop tersebut.

Di London pada 2011 lalu, sebuah toko es krim menyediakan es berbahan utama ASI. Selain itu mahasiswa pascasarjana di New York University juga telah menciptakan instalasi seni yang disebut Lady Cheese Shop yang menyediakan keju dari susu ASI. Dan pada tahun 2010, seorang koki dari Manhattan menawarkan keju yang terbuat dari ASI istrinya.

Pada laman situs Lollyphile, perusahaan yang memproduksi permen lolipop ASI ini menjual produk tersebut seharga US$ 10. Bahkan untuk produk lolipop rasa COLOSTRUM hanya lebih mahal 15 persen dari lolipop ASI biasa. Kolostrum adalah susu ASI pertama yang keluar dari payudara si Ibu berwarna kekuningan yang banyak berisi kekebalan tubuh untuk si bayi.

Thursday

Tips Mudik Lebaran dengan Barang Bawaan

No comments :
Jauh hari persiapan mudik perlu dipersiapkan, agar beberapa kebutuhan di kampung nantinya tidak ada yang tertinggal. Selain beberapa ketentuan wajib yang harus Bidadaris penuhi, seperti mengecek dan memperhitungkan barang bawaan Bidadaris.

Berikut beberapa tips mengepak barang, yang dapat Bidadaris terapkan agar memperlancar mudik Bidadaris:

PERTAMA: Ukur barang bawaan Bidadaris dengan berapa lama tinggal di kampung nantinya. Berikut kapasitas kendaraan Bidadaris, bagi Bidadaris yang mengunakan kendaraan umum ukurlah kemampuan Bidadaris untuk mengangkat dan mengawasi barang bawaan. Bidadaris tidak perlu membawa barang-barang secara berlebihan yang justru nanti tidak dimanfaatkan dan justru menambah beban perjalanan. Utamakan barang yang dinilai urgen dan sulit dicarikan penggantinya.

KEDUA: Usahakan memilih pakaian yang mudah dan cocok dipadukan dengan pakaian yang lain, juga termasuk membawa peralatan multi-fungsi, yang nantinya dapat Bidadaris pakai dan fungsikan di segala suasana.

KETIGA: Barang-barang yang bisa dibeli di kampung usahakan jangan memaksakan diri untuk membawa dari kota. Toh harga-harga di Kampung halaman Bidadaris, tak jauh berbeda dengan harga di kota.

KEEMPAT: Jika Bidadaris membawa barang berharga, posisikan secara jelas dimana barang tersebut ditempatkan. Usahakan tempatkan pada Tas yang tak jauh dari Bidadaris dan mudah pengawasan atau bila perlu sesekali dalam perjalanan yakinkan kalau barang itu masih ada.

Sekali lagi periksa masih adakah barang yang tidak perlu Bidadaris bawa sebelum Bidadaris memulai memasukan ke dalam tas Bidadaris?. Agar tas yang Bidadaris bawa dapat memuat banyak barang perhatikan cara penataannya:
  1. Pilihlah tas yang tidak memakan tempat dan mudah dibawa, untuk Bidadaris yang memanfaatkan kendaraan umum dan harus berganti-ganti kendaraan, pilihlah tas yang mengunakan roda yang akan mempermudah Bidadaris mengangkat dari satu kendaraan ke kendaraan yang lain.
  2. Mulailah memasukan pakaian yang besar dan berat, terutama celana dan baju, serapi mungkin. Untuk kaos berbahan katun Bidadaris dapat melipat sekecil mungkin dengan cara dilipat kemudian digulung lagi. Apabila tempat tidak mencukupi Bidadaris bisa menyelipkan pada bagian pinggir-pingir tas.
  3. Juga masukan barang-barang kecil yang berbahan kain pada sela-sela pakaian besar yang sudah tertata. Pastikan benar-benar tidak ada ruang kosong, dengan mengoyang-ngoyang tas Bidadaris.
  4. Jika ada saku pada tas Bidadaris, manfaatkan untuk alat-alat kecil yang Bidadaris anggap penting untuk dibawa, seperti; sisir, pemotong kuku dan pencukur kumis atau benda kecil lainnya.
  5. Pastikan setiap sudut benar-benar penuh, agar pakaian tidak mudah lusuh. Beri pengaman, agar tidak ada kekwatiran jika terjadi guncangan. Pastikan resleting terkunci rapat bila perlu beri kunci pengaman.
  6. Jika sudah sampai tujuan, segera buka tas Bidadaris dan jangan meminta orang lain membongkarnya, karena Bidadaris sendiri yang tahu posisi barang Bidadaris. Lakukan urutan pengambilan dari barang dari yang paling atas.

KapanLagi.com
cewek jilbab

Good Looking Hijab

No comments :

Gadis berjilbab asal Jawa Barat berparas cantik Dheanita Tribuana usia 21 tahun  menyukai gaya berhijab yang simple tapi tetap fresh dilihat dan good looking.

Menjadi Wanita Yang Lebih Baik

No comments :
jilbaber - Mahasiswi dari kampus UGM / Universitas Gajah Mada Yogyakarta gadis jilbaber yang memiliki tinggi badan 165 cm dengan nama lengkap Dwi Annisa Putri ini mulai mengenakan jilbab sejak kelas 3 SMA. Motivasi untuk menggunakan jilbab karena itu tidak lebih hanya ingin menjadi orang yang lebih baik.

Tidak ada keraguan banyak orang yang berpikir bahwa jika seseorang telah menggunakan jilbab memiliki karakter yang sempurna yang bisa berbuat salah, dan oleh karena itu jika ada terselubung membuat kesalahan maka akan mendapatkan banyak kritik.

Pandang apa meyakinkan saya untuk berubah menjadi lebih baik berniat untuk menjaga perilaku jilbab mengingatkan yang saya gunakan. Tidak mudah untuk menggunakan jilbab di awal, banyak orang yang tidak percaya bahwa saya inginkan. Selain itu, saya juga masih sering tergoda oleh beberapa pakaian yang cukup menarik digunakan jika tidak ada tabir.

Tapi pengembangan model pakaian saat ini begitu beragam yang membuat jilbab lebih menarik dan lebih banyak menggunakan.
Yang paling berkesan pengalaman selama ini adalah ketika berhasil mempengaruhi orang-orang terdekat saya juga mengenakan jilbab untuk alasan melindungi diri dari segala prasangka dan perilaku negatif di sekitar.
Dan ketika orang-orang bertanya mengapa dia menggunakan jilbab, bisa menjawab dengan bangga bahwa sebagai pengingat ketika melakukan hal yang salah.

Wednesday

Arzetti Bilbina Merancang Baju Sendiri

No comments :
Aktris dan model Arzetti Bilbina telah memutuskan untuk mengenakan jilbab sejak beberapa waktu lalu. Meski dengan penampilannya yang kini berubah lebih tertutup namun Arzetti mengaku ingin tetap tampak fashionable sama seperti dulu sebelum berjilbab.

"Aku ingin tetap fashion, kemana pun tempatnya aku pergi, aku sesuaikan," ujarnya saat ditemui di Megaria Metropole Cikini Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2013).

Mengingat pangsa pasar busana muslim saat ini belum terlalu marak, ibu dua anak ini pun menyiasatinya dengan menjahit baju sendiri. Hingga kini ia pun mengaku masih terus belajar agar bisa terlihat modis dan muslimah.

"Aku bikin sendiri semua bajunya, ingin tetap terlihat cantik, muda, dan girly," imbuh Arzetti.

"Padu padannya harus jelas, aku nggak mau kelihatan lebih tua karena sudah berhijab," tutupnya.

hot.detik.com

Tuesday

Kisah April Jasmine Berjilbab

No comments :
hijab artis - Sejak memakai jilbab hidupnya makin tentram dan selalu bahagia

Artis April Jasmine memutuskan untuk berhijab. Namun, kini ia mantap dengan mengenakan jilbab dan pintar memadu-padankan jilbabnya tersebut.

"Belum ada setahun aku berhijab. Aku mulai berhijab sebelum Lebaran tahun lalu, jadi belum genap setahun," ujar April, Kamis (12/7), dalam launching bukunya bertajuk 'Makin Gaya dengan Hijab ala April Jasmine' di Gramedia Matraman, Jakarta Timur.

April menceritakan, awal mulanya ia memutuskan untuk berhijab, saat itu ia kenal dengan suaminya, Ustadz Soulmed. Soulmed bilang kepada April, bila ia cantik dengan memakai jilbab.

"Nah, perkataannya itu yang membuat aku berpikir terus, tapi waktu itu masih malu dan belum yakin dengan memakai jilbab," imbuh April.

April pun waktu itu takut jika memakai jilbab. Soalnya ia kerja di dunia entertainment, sehingga tak mungkin dengan mengenakan jilbab.

Namun, lanjut April, berkat dukungan sang Ustadz, akhirnya ia memutuskan untuk berhijab. Lagian, dengan berhijab juga masih bisa gaya. Menurut April, masalah rejeki itu hanya Allah SWT yang tahu dan mengatur-Nya.

Sejak memutuskan mengenakan jilbab, April menceritakan awal mulanya ia belum terbiasa. Dari itu, pernah suatu hari jalan keluar rumah - padahal sudah rapi, tapi sepertinya ada yang kurang. Ternyata, kata April, belum memakai jilbab.

"Itu hanya proses saja, karena aku belum terbiasa, makanya lupa. Ya, dengan sering, maka semakin terbiasa," ucap April.

April mengaku, sejak dirinya memakai jilbab hidupnya makin tentram dan selalu bahagia. Ia pun senang dengan keputusannya mengenakan jilbab. Saat ini, kata April, hatinya jadi tenang dan damai - sepertinya ia selalu dengan Allah SWT.
- DEwasa -

Monday

Cerita JIlbab Inneke Koesherawati

No comments :
hijab artis - Inneke Koesherawati Mulanya Benci Melihat Muslimah Berjilbab. (Proses perjalanan Inneke Berjilbab)

Inneke Koesherawati, bagi Anda yang menyukai film era tahun 90-an tentu saja akan mengenalnya.

Inneke lahir di Jakarta, 13 Desember 1975 sebagai anak kelima dari enam bersaudara. Kedua orangtuanya berasal dariPurworejo, Jawa Tengah. Dalam darah Inneke mengalir keturunan Belanda dari pihak ayahnya.

Inne, demikian panggilan akrabnya, mengawali kariernya dengan mengikuti berbagai lomba di Jakarta. Kesuksesannya bermula saat dirinya mengikuti ajang GADIS Sampul 1990 dan berhasil meraih predikat Juara Berbakat.

Inne pun akhirnya memasuki sekolah model milik peragawati senior, Okky Asokawati, OQ Mo-delling.

Sejak diajak temannya untuk menjadi figuran dalam film "Lupus 4", Inne pun beralih haluan ingin menekuni dunia seni peran sepenuhnya dan menjalani tak kurang dari 20 film.

Namanya pun makin meroket. Namun di akhir 1990-an, ketika popularitas terang benderang, Inne memutuskan untuk berubah. Ia mulai menjauh dari jenis-jenis film berkonotasi negatif sebelumnya dan lebih memilih bermain di sinetron. Padahal waktu itu film-film tentang pergaulan anak muda masih ramai diputar di bioskop.

"Saya sudah capek dengan film seperti itu, saya ingin peran yang lebih serius." ujarnya ketika itu.

Awalnya banyak yang mencibir alasan yang dilontarkan Inneke. Sebab, sudah menjadi rahasia umum jika artis yang bermain di film-film yang laris mendapatkan bayaran yang lebih besar ketimbang film atau sinetron yang "serius".

Namun Inne menjawab dengan kesungguhan. Lewat sinetron "Tirai Sutra" (1996) dan "Tirai Kasih Yang Terkoyak" (1997) bakat Inne di dunia akting makin terlihat.

Memutuskan Berjilbab

Kematangan di dunia peran rupanya makin menambah kematanagn Inne di sisi rohani.Itu terlihat pada tahun 2001, ketika Inne mulai berjilbab.

Tidak sedikit yang terkejut, adapula yang mencibir, tapi ada pula yang kagum." Mama yang membuat saya memutuskan untuk memakai jilbab. Dia tidak meminta saya untuk begini tapi saya yang memutuskan. saya ingin berubah." papar Inne.

Inneke merasa hidupnya semakin tenang sejak memakai jilbab. "Setelah berhijab saya temukan ketenangan yang luar biasa," kata Inneke.

Tak disangka sebelumnya. Inneke menceritakan, sebelum mengenakan kerudung tertutup, dia benci melihat perempuan muslim yang berjilbab. "Kayaknya kok numpuk-numpuk, dan saya merasa nggak betah berjilbab," ujarnya.

Dugaan Inneke sebelumnya meleset. "Pas dicoba ternyata nyaman, dan membuat hati ini menjadi tenang," cerita Inneke. Inneke tak merasa gerah atau ketidaknyamanan lain setiap memakai kerudung. "Pokoknya tidak seperti yang dibayangkan," tuturnya.

Setelah memutuskan berjilbab pada tahun 2001, aktingnya pun berganti di area religius. Seperti "Padamu Aku Bersimpuh" (2001), Mutiara Hati (2005), dan Jalan Takwa (2005).

Walau telah berjilbab, Inne tetap laris, bahkan dirinya menyabet penghargaan sebagai Pembawa Acara Terpuji versi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2005. Inne pernah menjadi presenter acara ramadhan di beberapa stasiun televisi.

Inne sebetulnya pernah mendirikan perusahaan film, PT. Gamal Golden Entertainment. Inne menjadi Direktur Utama. Perusahaannya pernah melahirkan dua buah film berjudul "Bias-Bias Obsesi" dan "Bila Esok Tiba".

Inne juga merambah dunia musik tanah air dengan menjadi produser grup band Uno. Tahun 2007 Inne juga menjadi ikon saluran televisi berlangganan dengan nuansa Islami, Astro Oasis.

Tidak semua orang mau dan berani untuk berubah, demi kebaikan sekalipun. Sebab dengan berubah banyak harus kita hadapi termasuk hal yang tidak menyenangkan, kehilangan karier, populartas dan sebagainya.

Inneke tahu resko itu, namun ia tetap menjalani perubahan itu.
- DEwasa -

Sunday

Mengolah Pisang yang Benar

No comments :
jilbab sehat - Pisang adalah merupakan salah satu buah yang sangat populer. Sebagai pencuci mulut, ia nyaris selalu hadir di setiap meja makan. Rasanya yang manis serta aromanya yang harum, menggoda banyak orang untuk mengolahnya menjadi aneka hidangan yang lezat.

Nah, kalau Bidadaris termasuk pecinta pisang, tips-tips berikut ini rasanya sayang jika dilewatkan. Tips-tips itu adalah:
  • Jika Bidadaris mempunyai buah pisang dan tak hendak mengonsumsinya pada saat itu juga, simpan saja di kulkas. Pisang dapat disimpan di dalam kulkas selama beberapa hari untuk mencegahnya terlalu matang. Memang, jika disimpan di dalam kulkas, kulit pisang akan berubah menjadi kecoklatan. Tapi jangan khawatir, kualitas daging buahnya tetap prima. Dan jika hendak mengonsumsi pisang yang sudah disimpan dalam kulkas, biarkan dulu buah pisang ini selama beberapa saat dalam suhu ruang.
  • Pisang yang sudah dikupas, sebaiknya segera dikonsumsi, karena warnanya akan berubah akibat pengaruh udara.
  • Pisang juga bisa dibekukan, tapi jangan harap Bidadaris akan mendapatkan tekstur yang sama ketika buah pisang itu sudah lunak. Jika Anda ingin membekukannya, bekukan pisang dalam kulitnya dan simpan untuk digunakan sebagai selai, pisang panggang, atau jus. Anda pun bisa membekukan pisang yang sudah dilumatkan. Tapi sebelum dimasukkan ke lemari pembeku, Anda harus menempatkan pisang lumat itu ke dalam wadah tertutup. Ini bisa bertahan hingga tiga bulan.
  • Ketika menyiapkan hidangan dengan pisang yang sudah dikupas tapi belum dimasak, sebaiknya celup dulu pisang itu ke dalam cairan asam untuk mencegah perubahan warna. Kalau tak ada cairan asam, Bidadaris bisa menggantinya dengan sitrus atau jus nanas.