Saturday

Cara Mengetahui Kualitas Jamu Gendong

No comments :

jilbab kesehatan - Jamu gendong telah terbukti khasiatnya, bahkan tidak kalah dengan pengobatan modern saat ini. Para penjual jamu gendong biasanya meracik sendiri jamu tersebut menurut resep yang didapat dari nenek moyang secara turun temurun.

JIka Bidadaris adalah salah satu orang yang suka menjaga kesehatan dengan jamu tradisinal Berikut tips mengenali jamu gendong berkualitas dari penjual jamu gendong:
  1. Rasa dan Aroma.
    Jamu kualitas bagus
    , jamu yang berasal dari bahan segar beraroma wangi dan tidak mengganjal di kerongkongan saat diminum. Minum jamu seperti air putih.
    Jamu kualitas buruk,
    berbau tak sedap dan tak enak diminum serta rasa dan aroma jamu juga tidak berubah walau sudah berkali-kali meminumnya.
  2. Penggunaan botol plastik.
    Banyak kita jumpai dilingkungan kita para penjual jamu gendong menggunakan botol plastik sebagai wadah jamu mereka. Botol plastik terutama bekas air mineral, sebetulnya hanya didesain untuk sekali pakai. Penggunaan lebih dari sekali berisiko mencemari produk jamu. Untuk menghindari hal tersebut belilah jamu dari pedagang yang menggunakan botol berbahan kaca.
  3.  Penggantian air cucian.
    Hal ini perlu Bidadaris perhatikan karena air tersebut harus kerap diganti, terutama bila sudah mencuci 10 gelas. Seringnya air cucian diganti akan menjaga kebersihan gelas, yang memengaruhi kualitas jamu dan kepercayaan konsumen. Namun bila air tidak kerap diganti, pastikan tukang jamu gendong menggunakan gelas plastik sekali pakai.

Thursday

Jamuran Permainan Anak Tradisional

No comments :
jilbaber ceria - Permainan jamuran adalah merupakan permainan tradisional yang populer bagi anak-anak pedesaan di Propinsi  Yogyakarta,Jawa Tengah, dan sekitarnya. Permaina Jamuran yang biasanya dilakukan beramai-ramai oleh anak-anak untuk mengisi waktu senggangnya sewaktu pulang sekolah. Permainan ini dimulai dengan hompipah terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang kalah. Anak yang kalah akan duduk di tengah sedangkan yang menang akan saling bergandengan tangan melingkari anak yang kalah tadi, mereka sambil menyanyikan lagu jamuran:


Jamuran yo gehethok
Jamur opo, yo gegethokJamur gajih bejijih sak oro-oroSiro badhe jamur opo?”

Kira-kira seperti itulah lagu jamuran yang dinyanyikan oleh anak-anak. Setelah syair terakhir:

"Siro badhe jamur opo?"

maka anak yang berada di tengah berteriak menyebut sebuah sebuah nama jamur. misal:

"Jamur Parut"

maka anak-anak yang bergandengan duduk dan kemudian mengangkat kaki kemudian anak yang berada ditengah kemudian menggaruk-garuk telapak kaki anak yang duduk tersebut tidak boleh senyum,bergerak atau berbicara/mengeluarkan suara. Jika ada anak yang tersenyum atau bergerak maka anak tersebut dapat hukuman untuk menggantikan anak yang berada di tengah tadi.

Kemudian mereka membentuk lingkaran lagi dan mulai menyanyikan lagu jamuran lagi. Dan anak yang  di tengah tadi juga melakukan hal yang sama seperti tadi

Wednesday

Cek Bantal Kadaluwarsa

No comments :

kamar jilbaber - Banyak diantaran kita pasti belum banyak yang tahu bahwa bantal yang Kita gunakan untuk tidur setiap malam melepas lelah juga memiliki batas kadaluwarsa. Dalam hal ini bahwa bantal bisa rusak dan usang dalam jangka waktu tertentu.

Bidadaris tidak dapat mengetahui batas kedaluwarsa suatu bantal dengan menari di permukaannya. Namun Bidadaris bisa melakukan hal seperti berikut untuk mengecek kadaluwarsa bantal, dengan melipat bantal tepat di tengahnya. Tekan bantal tersebut hingga udara di dalam bantal keluar dan bantal tersebut menjadi pipih. Kemudian, segera lepaskan dan perhatikan. Jika bantal tersebut kembali ke bentuk semula dalam beberapa detik, maka Bidadaris belum membutuhkan bantal baru. Namun Sebaliknya, jika bantal tersebut tidak kembali ke keadaan semula, maka Bidadaris sebaiknya mengganti bantal tersebut dengan bantal yang baru.

Sekian dari Istana, semoga bermanfaat