Friday

Kemolekan di Air Terjun Parang Ijo

No comments :
gadis - Menikmati sensasi mandi di alam terbuka dalam segarnya guyuran air pegunungan yang membasahi tubuh terasa menyegarkan dan sajian pemandagan yang elok tersaji menentramkan hati dengan terapi suara alam yang masih perawan suara kicau burung yang saling bersahutan di rimbunnya pepohonan yang hijau terhampar luas, begitulah gambaran suasana alam air terjun Parang Ijo. Objek wisata yang berada di lereng gunung Lawu, tepatnya berlokasi di kecamatan Ngargoyoso. Bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jaraknya sekitar 35 km dari Solo, atau memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.

Air terjun yang menempati kawasan seluas 2 Ha di lereng Gunung Lawu ini memiliki tinggi sekitar 50 m dan berada diketinggian 1.000 m dari permukaan air laut. Di kawasan ini juga sudah dilengkapi dengan kolam renang, area penjualan makanan dan minuman, mushola, ruang pertemuan, dan gardu pandang di sepanjang bukit di sisi selatan air terjun. Untuk masuk ke lokasi ini, anda cukup merogoh uang Rp. 2.500.



Daya tarik lain dari lokasi wisata ini adalah adanya air terjun kecil (semacam rembesan air sepanjang sekitar 20 meter dan setinggi 10 m). Aliran air ini nampak begitu indah saling bersambung menjadi satu-kesatuan. Dari kejauhan nampak seperti kaca yang dialiri air. Kalau belum puas, silahkan berkeliling menaiki seribuan tangga menuju bukit di atas air terjun. Ditanggung jilbabers akan menyerah ditengah jalan. Namun jangan khawatir, anda bisa sejenak melepas lelah di salah satu gardu pandang  sembari mengumpulkan tenaga. Sebenarnya dari bukit ini kita bisa menikmati pemandangan di kawasan air terjun dan pemandangan luas kota Karanganyar dan kota Solo.

Selain air terjun, di kompleks wisata ini juga menawarkan wahana yang lainnya, yaitu
  • Flying fox, tarifnya Rp. 10.000/orang, 
  • Gardu pandang 
  • Sarana bermain untuk anak-anak. 
  • serta disini juga ada kolam renangnya dangkal HTM Rp. 2.000. 
Karena tidak ada hotel dekat tempat ini, bila Bidadaris ingin menginap bersama keluarga atau pun bagi Bidadaris yang inggin berbulan madu di dekat kawasan wisata ini, di jalanan desa sepanjang sisi kiri-kanan banyak rumah penduduk yang dijadikan penginapan.

Setelah menikmati Air Terjun dengan airnya yang segar, atau bahkan pemandangan di gardu pandang, kini tiba waktunya buat Bidadaris untuk menikmati kuliner khas Karanganyar. Hidangan yang khas yang banyak disukai wanita maupun lelaki, tua maupun muda, yaitu Sate kelinci dan sate ayam. Harganya murah, antara Rp 6.000 – Rp 8.000 dan pastinya enak. Menikmati lezatnya sate sambil menelanjangi indahnya pemandangan bisa menghangatkan tubuh kita yang kedinginan setelah main air dan memulihkan stamina tubuh kita yang lemas dan capek karena perjalanan yang mendaki bukit.


Kalau anda belum puas menikmati wisata alam di Parang ijo dan masih punya waktu, saya sarankan anda melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Jumog yang lokasinya tidak begitu jauh dari lokasi ini. Atau bisa juga ke Candi Sukuh yang jaraknya hanya 3 km dari Jumog.  Bisa juga ke candi Cetho. Kalau anda ingin bergaya seperti foto pre wedding, silahkan ke perkebunan teh Kemuning. Dijamin anda akan mendapatkan foto dengan pemandangan yang indah.
e dada - hijaber - 

No comments :

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.