Saturday

Berwisata Ke Pantai Kartini Jepara

No comments :

jilbab rekreasi - Kabupaten Jeparn yang terkenal dengan seni ukiran kayunya juga memiliki obyek wisata pantai andalan yaitu Pantai Kartini disebut juga "Pemandian" yang terletak di Bulu, Jepara, Jawa Tengah. Pantai ini terletak 2,5 km arah barat dari pendopo Kantor Bupati Jepara dengan letak koodinat 6,1268°LS 110,4°BT.

Jika Bidadaris berkunjung di tempat wisata ini pada tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri, BIdadaris bisa menyaksikan acara tradisional yang disebut “Lomban”. Acara ini merupakan acara budaya masyarakat Jepara yang berlangsung selama 1 hari.

Pada tempat wisata ini juga terdapat tempat pemandian yang terletak di bagian barat Pantai Kartini, yang dipercayai masyarakat dapat menyembuhkan penyakit rematik, gatal-gatal.

Pantai Kartini memiliki ikon yaitu bangunan berbentuk penyu atau yang dikenal dengan sebutan Kura-kura Ocean Park (KOP). Bangunan ini didalamnya ada dua lantai. Lantai pertama berisi dengan akuarium raksasa, sedangkan lantai kedua tempat audio visual 3D. Kalau kita masuk kena HTM sebesar Rp. 12.000 untuk dewasa, sedangkan untuk anak-anak sekitar Rp 7.000

Fasilitas:
  • Pantai dan Taman
  • Kura-Kura Ocean Park
  • Kebun Binatang
  • Spoor Mini
  • Dermaga
  • Kid's Park
  • Penginapan
  • Warung Makan
  • Makam Encik Lanang
  • Toko Souvenir
  • Mushola
  • Catur Raksasa

Bagi Bidadaris yang suka suasana pantai boleh juga untuk mencoba berkunjung ke tempat wisata ini ^,^
cewek

Friday

Jilbab Fatimah Anak Sang Ustad

No comments :
hijab muda - Siti Fatimah, Ibu berjilbab berwajah manis pemilik pipi chubby ini merupakan alumnus Universitas Kartini Surabaya. Sejak kecil Imah diberi pendidikan agama yang kuat oleh kedua orang tua nya. Karena Bapak Imah adalah seorang Ustad juga. Imah diwajibkan memakai Jilbab saat keluar rumah.

Pada kesempatan saat mengikuti kontes foto tudung Ia menuturkan bahwa Ia memperoleh ajaran Islam sejak kecil, Ia bangga dan lebih nyaman mengenakan jilbab.walau tadinya Siti tidak istiqomah memakai jilbab, tapi keluarga selalu mendukungnya. dan Siti sadar jilbab tidak hanya menutup aurat.
tudung sayu
Dengan jilbab kita dapat menjaga harga diri dan kehormatan.

Thursday

Pengabdian Dokter Bertha untuk Korban Erupsi Gunung Kelud

No comments :
cerita hijaber - Setiap kejadian bencana alam pastilah berdampak kerusakan pada daerah jangkauan bencana tersebut hal tersebut tentu akan meninbulkan arus pengungsian oleh masyarakat di daerah bencana tersebut. Hal tersebut terjadi ketika bencana erupsi Gunung Kelud yang terjadi pada bulan kemarin. Dan tentu saja bencana tersebut menimbulkan korban  yang tidak sedikit.

Terdorong oleh semangat membantu sesama, apalagi mendapatkan tugas dari kantor tempat bekerja, menjadikan dokter Bertha Cahyapuri, dokter muda cantik berjilbab asal Surabaya ini datang ke lereng Kelud untuk membantu warga yang terkena dampak letusan Kelud. Meski rasa takut menghampiri, namun demi kemanusiaan dan profesi, akhirnya rasa takut itu dikesampingkan.

Seperti yang dilansir merdeka.com, Bertha menceritakan, sehari dia bisa sampai menangani pasien lebih dari 100 orang. Bahkan hari sebelumnya ada sekitar 160-an pasien yang ditangani oleh rekannya yang lain. Semua pasien adalah warga lereng Gunung Kelud yang menderita berbagai penyakit.

"Sehari kurang lebih 100 pasien, kemarin 160 pasien. Total sampai saat ini 522 pasien," ungkap Bertha.

Lembaga tempat dia bekerja, yakni Rumah Sehat Baznas-PGN Al Chusnaini telah berada di lereng Kelud sejak Sabtu (15/2), atau sehari setelah Gunung Kelud erupsi.

Para pengungsi letusan Gunung Kelud menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya itu rata-rata menderita penyakit flu, pilek, dan sesak napas akibat menghirup abu vulkanik Gunung Kelud.

Dia menambahkan, menangani ratusan pasien saban hari hanya ditangani satu dokter saja, didampingi dua perawat, satu apoteker dan seorang driver. "Tiap hari timnya ganti," kata Bertha.

Bagi Bertha, menolong pasien yang sedang kena musibah bencana alam, selain memang diutus oleh kantornya, juga bisa jadi pengalaman hidup. Tiada kebahagiaan yang hakiki kecuali bisa meringankan beban sesama.

Wednesday

Apriyani Jilbaber Imut Boyolali

No comments :

remaja - Ika Apriyani merupakan mahasiswi berhijab di Universitas Muria Kudus ( UMK ) Jurusan Sistem informasi yang berwajah imut ini berasal dari kota Boyolali yang kemudian menetap di Kudus semenjak Ia kuliah. Dalam penuturannya Ia mengatakan bahwa.
Semua wanita itu cantik, tetapi lebih cantik jika mereka berjilbab.

Tuesday

Tips Berjilbab Simpel saat Interview Melamar Pekerjaan

No comments :
Bagi sebagian wanita akan merasa kebingungan ketika mereka mendapat panggilan interview di perusahaan yang mereka inginkan, yaitu bingung dalam hal memilih busana yang pas digunakan saat interview. So, bagi Bidadaris yang mungkin besuk akan melaukan interview ada baiknya simak tips berikut ini :
  1. Tidak terlalu over hijab
    Untuk interview sebaiknya Bidadaris menggunakan hijab yang simpel tidak berlebihan, jangan gunakan hijab yang terlalu ribet atau berumpuk. Bidadaris tetap bisa menggunakan hijab yang simpel tapi tetap elegan dan cantik, apa lagi saat ini sudah banyak oice style yang diadaptasi untk wanita berhijab.
  2. Motif pakaian
    Untuk pemilihan pakaian sebaiknya Bidadaris menggunakan pakaian yang tidak terlalu banyak motif, atau lebih baik Bidadaris menggunakan pakaian yang polos, karena pakaian yang bermotif banyak bisa mengganggu pBidadarisngan orang lain dan atasan Bidadaris.
  3. Tidak memakai Jeans !
    Karena ini adalah interview kerja dan mengharapkan kesan pertama yang baik serta ini merupakan acara formal maka sebaiknya Bidadaris tinggalkan dulu celana yang berbahan jeans, karena jeans biasanya identik dengan acara santai dan casual.
  4. Pakailah Outwear
    Untuk memperlengkap penampilan Bidadaris agar terlihat lebih formal, sebaiknya Bidadaris menggunakan blazer agar dapat menutup dada Bidadaris karena Bidadaris memakai jilbab dan lebih terlihat formal.
  5. Sepatu yang sederhana
    Sepatu heels membuat wanita lebih terlihat resmi dan formal, namun Bidadaris juga dapat mencoba untuk memakai flat shoes dengan model yang cukup sederhana dalam pemakaian sepatu.

Monday

Kisah Hijab Mestika Calon Bidan

No comments :
kerudung kampus - Jilbaber calon bidan bernama lengkap Mestika Akhirunnisa Khair saat ini berusia 19 th, sedang menempuh kuliah di AKBID Karsa Mulia Kota Semarang
asal Jakarta.

Gadis cantik yang memiliki pipi embem ini menceritakan secara singkat kisah berhijabnya bahwa,
Saat itu Tika (nama pangilan nya) yang masih duduk dibangku kelas 3 SMP, orang tua nya menyuruh untuk menggunakan jilbab. Padahal, Tika pada saat itu masih ingin memamerkan keindahan rambutku yang dapat Ia mainkan. Akhirnya, orang tuanya memberikan waktu sampai Tika lulus SMP. awalnya memang Tika senang, tapi Ia berpikir kakak-kakaknya tetap terlihat cantik, bahkan lebih cantik saat mereka memakai jilbab. Lalu Tika pun memutuskan untuk memakai jilbab pada saat itu.

Pada esok harinya , saat masuk sekolah, pertama kalinya Tika memakai jilbab diantara teman-temannya banyak yang terkejut dengan penampilan Tika, Ada yang mensupport namun ada pula yang beranggapan dengan jilbab Ia akan susah untuk beraktifitas/kegiatan. Namun hal itu tidak terbukti, jilbab tidaklah penghalang dalam berkreatifitas.
- DEwasa -

Sunday

Dara Aceh Tetap Berprestasi Tanpa Melepas Jilbab

No comments :

talenta hijab - Della, gadis aceh berparas cantik asal aceh yang merupakan alumni Unsyiah Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris ini remaja yang telah malang melintang di dunia panggung perlombaan mulai tarian dan fashion show ia jajaki.

Pada tahun 2011, Della mengikuti Putri Citra Nasional dan menjadi juara terfavorit yang baginya merupakan hal baru baru serta pengalaman yang berharga baginya. Mengapa tidak, selama bergelut di dunia model, baru di ajang Putri Citra ia ditawarkan untuk melepaskan jilbab demi menjadi yang terbaik.

Pada awalnya Della tidak begitu tertarik dengan adanya pemilihan Putri Citra itu, Della hanya ikut berpartisipasi dalam lomba TOP Model Busana Fantasi di Lhokseumawe.

Pada ajang tersebut Della meraih Juara I lantas secara otomatis Della akan diikutsertakan dalam pemilihan Putri Citra Indonesia di Bandung. Ketika mengetahui persyaratannya Della sempat ingin mengurungkan niatnya, sebab bila ingin menjadi yang terbaik tidak boleh pakai jilbab.
Karena sudah didaftarkan, Della tidak terlalu berharap menjadi juara I. Saya tidak ingin mengumbar aurat, Putri Citra tidak memakai jilbab,
 ujar dara penyuka makanan gulai pliek itu.

Namun diluar dugaannya, Della dinyatakan oleh juri sebagai juara 1. Della nyaris tidak bisa tidur semalam memikirkan apakah ia harus mundur atau maju untuk mengikuti kelanjutan ke tingkat nasional. Akhirnya Della mencari solusi dan menghubungi panitia untuk mengizinkannya menggunakan jilbab dalam pemilihan putri citra di Bandung nanti.

“Alhamdulillah, saya diizinkan dan Della berangkat dengan rombongan pada November lalu,” kenang peraih juara II pidato dan III Lomba Kaligrafi  tingkat kecamatan tersebut.

Sampai di  Bandung, “Saya melihat finalis putri citra dari provinsi lain tidak ada yang memakai jilbab, tok cuma Della” ungkap anggota LDK Al-Mudarris FKIP Unsyiah

Della mengatakan, setelah melihat kenyataan itu, ia merasa minder tapi keluarganya selalu memberika motivasi dan kekuatan. Dengan rasa percaya diri, Della menunjukkan kemampuannya di depan para juri dengan menjawab pertanyaan seputar pendidikan, busana, kewanitaan, kepariwisataan dan berbahasa Inggris dengan lancar.

Della jadi termotivasi untuk meningkatkan derajat wanita Aceh dan menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa wanita Aceh punya potensi. “Berjilbab bukan menjadi masalah buat Della untuk berkarir di tingkat Nasional, tetapi malah menjadi semangat buat Della untuk tetap menjaga aurat dan syariat Islam dimanapun”, kata peraih rangking pertama di SMAN 1 Dewantara dengan semangat.

“Aceh itu sangat istimewa dengan kekayaan pariwisata alam, budaya, lagu, tarian, bahasa juga Wisata meseum tsunami, semoga mereka tertarik berkunjung ke Aceh” sambung dara yang menamatkan sekolah menengah pertama di SMPN 7 Jambi.

Ketika malam puncak pemilihan Putri Citra Indonesia, Della memakai busana Aceh dengan atasan kebaya dan songket Aceh Tenggara. Malam itu,  Della sangat deg degan karena itu adalah pengalaman besar baginya untuk ikut ajang besar seperti itu.

“Masih berasa mimpi.  Ketika itu saya gugup dan ingin melarikan diri (saking gugupnya) tetapi ketika saya lihat mama sedang duduk di barisan penonton menanti putri kesayangannya di atas panggung, semangat saya bangkit lagi,” ujar peraih IPK 3,3 itu terharu.

Selain mengidolakan RA. Kartini yang  menjadi pelopor emansipasi wanita dan mengangkat derajat wanita. “Mama juga idolaku, ia bisa segala hal, mama pinter berbisnis, pinter masak, sabar dan tegar mengahadapi serta meselesaikan masalah” lanjut anggota di Keagamaan Yayasan Cinderamata Aceh dan Serikat Agam Inong Aceh.

Della dengan semangat melantangkan suara mempromosikan wisata Aceh kepada seluruh juri dan seluruh warga Indonesia dengan berbahasa Inggris di atas panggung. Pada pukul 00.00 Wib, giliran pemenang diumumkan. Hati Della semakin tak karuan, Della tidak ingin mengecewakan mama dan warga Aceh.

Akhirnya Juri memilih Della sebagai Putri Citra Favorit 2011, “Saya terpilih menjadi putri citra favorit. Alhamdulillah, saya bisa menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa wanita Aceh yang berjilbab pantas untuk meraih prestasi,” kata dara ke-2 dari 3 bersaudara tersebut.

Demikian pengalaman yang paling berkesan dalam hidup Della, “Saya sangat bersyukur bisa ikut berpartisipasi dan mendapatkan banyak teman dari seluruh Indonesia,” sebut   dara kelahiran Lhokseumawe, 13 April 1990 lalu.

Della juga nitip pesan buat Gaminong semua, raihlah prestasi setinggi mungkin, jangan pernah berputus asa dalam menjalankan sesuatu hal. Lebih baik, membanggakan daerah, bangsa dan Negara mu, tidak meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslimah, belajar dan berbakti ada orangtua.

“Tetap percaya diri dan jangan lupa bagi wanita atau remaja Aceh, jaga selalu kepribadian dan auratmu, kelak itu akan beguna untukmu dikemudian hari,”  pemilik motto ‘be your self’.