Saturday

Hijab Hangout ala Meita Putri

No comments :
terkini - Cari inpirasi untuk berbusana jilbab yang sesuai untuk acara hangout bersama sahabat? ok, Bidadaris bisa mencoba kreasi padupadan oleh Meita Putri hijaber asal kota Bekasi berikut ini.

Meita dalam foto disamping memadukan pashmina sifon motif dikreasi dengan model layer samping serta ditambah dengan ninja agar area leher bisa tertutupi dengan sempurna. Kemudian Ia kenakan kemeja sifon dan agar lebih memberikan kesan playful, untuk celana Meita gunakan celana lipit merah.

happy hangout Bida... :)

Friday

Awalnya Tegang Akhirnya Jadi Ketagihan

No comments :
jelajah cerita - Bagi sebagian besar wanita mampu mengendarai motor atau mobil. Namun untuk bisa mengendarai jet ski, kendaraan bermotor khusus dipergunakan diperairan ini hanya segelintir peempuan saja yang mampu mengendarainya. Namun bagi Fitia Puspita Sari yang merupakan siswi di sekolah SMK N Batang, jurusan Multimedia salah satu gadis yang mampu mengendarai dengan baik tunggangan yang mayoritas pengemarnya dari kaum lelaki tersebut.

Waktu pertama kali coba mengendarai kendaraan air tersebut perasaan yang tegang dan penuh deg-degan ia rasakan.

Menurut remaja yang suka traveling ini, mengendarai jet ski itu ternyata asyik dan menyenangkan banget. Dalam kesempatan liburan bersama keluarga di sebuah hotel daerah Batam adalah awal pertama kali Fitri mencoba mengendarai kendaraan dan merasakan sensasi meluncur diatas air dengan kendaraan bermotor.

Bisa kita bayangkan bagaimana ekpresi wajah yang ditampilkan oleh Fitri saat petama kali mencoba mengendarai jet ski, pucat. Remaja cantik yang dalam kesehariannya suka berhijab ini mengaku takut akan mengalami kecelakaan seperti tenggelam dan yang lainnya membuatnya ragu sejenak untuk menaklukan jet ski.

Untuk bisa mengendarai jet ski Fitri, gadis pemilik bibir sensual itu sebenanya sebelumnya sudah diajari bagaimana mengendarai kendaraan tersebut. Namun disaat dilepas untuk mengendarai sendiri Fitri mengaku merasakan bahwa jantungnya langsung berdebar-debar kencang gugup karena pengalaman baginya untuk yang pertama kali. Namun lama-kelamaan, sudah tidak merasa takut lagi. Malah ketagihan dan pengen mencoba lagi dan lagi.
sayu - DEwasa

Thursday

Merry Si Ketua OSIS yang Galak

No comments :

Merry Agustina, dara berparas cantik kelahiran Liwa, Lampung Barat pada 12 Agustus 1993 ini selama dua tahun masa periode masa kepengurusannya di OSIS di SMKN sebagai ketua. Inggin memberikan kesan sebagai seorang yang mempunyai sikap yang tegas, namun apa boleh dikata malah Merry dicap sebagai orang yang galak alias pemarah.

Label sebagai orang galak Merry dapatkan ketika akhir Masa Orientasi Siswa atau MOS. Jadi pada waktu akhir MOS itu, ada acara untuk adik-adik pelajar baru memilih dengan pilihan kategori kakak yang terbaik, tergalak, dan nominasi lainnya. Dan ternyata para adik kelas dalam acara tersebut menobatkan Merry sebagai kakak yang tergalak.

Gadis cantik yang kesehariaannya berhijab ini akrab disapa dengan panggilanMerry, sebenarnya hanya ingin menampilkan kesan sebagai seorang ketua yang tegas, di mana agar para siswa baru itu memiliki sikap yang segan dan sopan terhadap kakak kelasnya.

Menurut Merry tidaklah apa-apa jika mereka (para adik kelas baru) membeikan label seperti itu. Asalkan sikap mereka menjadi lebih segan dan sopan terhadap seniornya, dan tidak menganggap enteng. “Meskipun pada asalnya Merry ini bukan orang yang galak lho”, kata anak tunggal ini sambil tertawa.

Merry pun mengatakan bahwa sifat dasarnya malah berkebalikan dari apa yang dianggap oleh junior-juniornya. Penggemar ayam bakar dan air asam ini adalah seorang cewek yang super supel. Kesupelan ini pun membawanya pada karir di bidang kepenyiaran, dan dari situ ia sering mendapatkan job sebagai seorang MC.

Di awali dari undangan RRI ke tiap-tiap sekolah untuk mencari para siswa untuk siaran di program arena remaja. Sekolah Merry kemudian mengutusnya ke sana. Sejak saat itu, Merry kebanjiran tawaran untuk ngisi siaran, kemudian menjadi presenter di TV-TV lokal dan menjadi MC di beberapa kegiatan,” tutur remaja yang pernah menjuarai lomba pantun se-kota Liwa ini.

Wednesday

Gaya Hijab Wanita Paris

No comments :
Ingin tampil cantik dan anggun bergaya ala pelaut saat ngantor? So, Bidadaris bisa mecoba mempadupadankan jilbab yang ditampilkan oleh Al Khansa ini dengan adaptasi gaya wanita Paris dengan motif stripes sukses dilakukannya dengan blazer kasual.

Khansa menutup kepalanya dengan hijab pashmina putih yang dipakai panjang hingga menutup dada. Rok A-line putih dan wedges pink menjadi pemanis agar bisa dipakai bekerja.

selamat tampil cantik Bida... :)

Tuesday

Tak Tahan Saat Digelitik

No comments :


Cewek berparas cantik kelahiran Toapaya 28 Desember 1993 bernama lengkap Desima, namun lebih akrab disapa Ima ini mengaku punya satu kelemahan, paling tidak bisa tahan digelitik.

Saat Ima masih duduk di bangku sekolah, gadis periang yang sangat gemar menyantap lauk seafood ini pernah punya pengalaman yang sulit Ia lupakan soal gelitik-menggelitik ini. Suatu ketika Ia pernah digelitik sampai meronta dan menangis-nangis.

“Rame-rame kawanku waktu itu ngerjain aku,” Tutur Ima dengan gaya bahasanya yang manja.

Ima mengakui, paling tak tahan saat digelitik di bagian pinggang, leher, ketiak, atau telapak kaki. Pokoknya, kalau sudah geli, seluruh badannya tak bisa lagi disentuh.

Terkadang, hanya ditakut-takuti akan digelitik saja sudah membuat Ima meronta-ronta. Tapi yang membuatnya bertanya-tanya, ketika ia mencoba menggelitik sendiri, tidak measakan asa geli yang teramat seperti saat di gelitik oleh orang lain.

Ima mengaku tidak tahu arti gelitikan itu. Memang, ada yang menyebut, kalau orang yang tidak tahan digelitik, berarti tandanya orang penyayang. Benar penyayang? “Tak tahulah,” ujar pemilik zodiak Capricorn ini.

Monday

Feranika Gadis Cantik yang Pemaaf

No comments :
Gadis cantik hijaber kelahiran Tanjungpinang 28 Juli 1995 memiliki karakter yang tidak mau membesar-besarkan masalah. Dari sebagian besar dari kita, bereaksi bereaksi marah-marah bahkan terkadang berlebihan ketika ditabrak, namun hal itu berbeda dengan Feranika. Ia malah mengasihani sang penabrak.

“Kejadiannya ketika itu Feranika bersama teman-temannya berjalan kaki sambil bercanda sehabis pulang dari sekolah. Tiba-tiba saja entah kenapa, sebuah vespa yang sedang membawa banyak telur dan sayuran memepetku, dan Feranika pun tertabrak,” cerita siswi yang pernah bersekolah di SMAN 1 Tanjungpinang ini.

Meski bagian tubuhnya sedikit sakit akibat tabrakan. Anak bungsu dari dua saudara ini mengaku kasihan kepada seorang bapak yang mengendarai vespa itu.

“Jadi kasihan sama bapaknya, gara-gara tabrakan itu kendaraannya terjatuh. Barang bawaannya pun jadi pecah dan hancur. Meski sakit karena tabrakan itu, tapi aku tidak mempermasalahkannya,” ujar penyayang kucing ini.
Remaja yang akrab dipanggil dengan nama Fera ini menyadari, bahwa akan ada saja suatu keadaan di mana seseorang tidak bisa mengendalikan apa yang sedang terjadi.

“Itulah kekurangan-kekurangan seorang manusia. Dan untuk diriku sendiri, aku pun selalu berusaha untuk menerima berbagai kekurangan yang ada padaku. Namun bukan lantas karena kekurangan yang ada pada kita itu membuat kita cepat putus asa. Meski aku bisa menerima kekuranganku, tapi aku bukan termasuk orang yang mudah putus asa,” kata gadis penggemar es krim ini dengan bijak.

Feranika pun membuktikan, bahwa di tengah-tengah kekurangan yang ada padanya, ia mampu menjadikan dirinya sebagai seorang siswi yang berprestasi. Banyak prestasi yang berhasil ia raih, di antaranya menjadi juara dua nilai UN tertinggi di Kepri tingkat SMP. Bahkan untuk saat ini, gadis yang phobi terhadap anjing dan bunglon ini terpilih sebagai salah satu siswa yang mengikuti program JENESYS, program pertukaran pelajar se-ASEAN.

“Senang, dan pasti seru. Aku bersyukur dapat ikut program itu, dan besok (hari ini), aku sudah berada di Jepang,” ucapnya sambil tersipu malu.

Sunday

Tips Pasangan yang Baru Menikah

No comments :
jilbab sakinah - Seseorang yang menjalani hidup dalam suatu hubungan pernikahan merupakan perjalanan yang panjang yang berliku. Terutama bagi pasangan yang sedang baru menikah ujian sesungguhnya terletak pada lima tahun pertama. Menyatukan dua kepribadian yang berbeda dalam sebuah ikatan suci pernikahan membutuhkan usaha dan kemauan untuk dicoba oleh keduanya.

Agar pernikahannya langgeng dan bahagia, Bidadaris bisa mencoba tips berikut ini :
  1. Belajar menghadapi konflik
    Tips yang paling penting dalam menghadapi pertikaian rumah tangga adalah belajar dan menghargai pentingnya komunikasi. Ketimbang menahan masalah dan membiarkan masalah tumbuh, bicarakan apa yang dirasakan dan selesaikan masalah kecil tiap ia muncul.

    Ingat kalau pasangan Bidadaris sangat besar artinya bagi Bidadaris. Terima kalau kehidupan berumah tangga berisi kompromi dan jangan biarkan hal kecil mengganggu. Yang penting juga, belajar menerima dan memaafkan.
  2. Bahas keuangan segera
    Satu hal yang sering menimbulkan pertikaian adalah isu sensitif seperti uang. Karena itu penting untuk duduk bersama secepat mungkin, bahkan kalau bisa sebelum menikah, dan membahas soal keuangan. Ciptakan peran, peraturan, dan patuhi itu semua.
  3. Membagi tugas di rumah
    Ide lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko konflik adalah dengan membagi tugas di rumah tangga. Misalnya, istri memasak dan suami mencuci piring. Bagaimana pun pembagian tugasnya, pastikan terbagi dengan adil hingga tak ada yang merasa mendapat tugas lebih berat.
  4. Terima kesalahan pasanganDi awal-awal pernikahan sangat penting rasanya menerima kenyataan ini, tidak ada orang yang sempurna. Itu termasuk pasangan Bidadaris.

    Meski pun pernikahan ideal menjadi mimpi semua orang, kenyataannya tak ada orang yang sempurna. Terimalah itu soal pasangan. Bahwa mereka bisa membuat kesalahan. Begitu pula Bidadaris.

    Ketimbang berkonsentrasi pada hal-hal yang mengganggu dari pasangan, konsentrasi pada sisi baik mereka. Dan, hormati pasangan apa adanya. Bila ada kesalahan yang sulit diterima, bicarakan secara tenang sehingga bisa ditemukan solusi dari suami dan istri
    .
  5. Luangkan waktu untuk romantisme
    Begitu bulan madu berakhir dan hidup kembali ke kebiasaan rutin, pasangan baru kerap merasa tidak ada waktu untuk bermesraan. Ya, semua memang tergantung pada pasangan tersebut.

    Waktu untuk berdua harus diadakan. Bersikap kreatif dan rancang kejutan-kejutan kecil yang bisa menyenangkan pasangan. Seperti memasak makan malam istimewa. Atau muncul ke kantor tanpa pemberitahuan untuk mengirimkan kudapan.

    Tak perduli betapa sibukanya Bidadaris, pasangan butuh mampu bertahan dari stres kehidupan berumah tangga. Caranya dengan meluangkan waktu untuk satu sama lain dan membuat keadaan yang membuat satu sama lain merasa istimewa. [kompas] cari - berjilbab