Dilarang Mama Memakai Jilbab

Jilbaber manis yang menguasai bahasa English, Arabic, Indonesia dengan nama lengkap Endah Widya Purnamasari mulai berhijab sejak kelas 2 SMA. Saya sangat menyadari memakai hijab adalah kewajiban setiap muslimah yang sudah tercantum di dalam Al Qur'an Surah An Nisa. Memakai hijab adalah anugerah tersendiri buat saya sebagai seorang wanita. Dulu saat mau masuk SMA, sebelum memakai hijab, saat keinginan saya untuk memakai hijab sangat menggebu-gebu tapi sempat belum diizinkan sama mama, saya sempat kecewa sekali, saya pernah berhijab diam-diam tapi pernah ketahuan yang akhirnya hijab saya pernah ditarik sama mama, sedih banget. Tapi saat itu ternyata mama memberi ultimatum kepada saya, beliau membolehkan saya berhijab dengan syarat saya harus menjadi juara kelas. Dan syukur Alhamdulillah selama kelas 1 SMA, saya bertahan menjadi juara kelas dan menginjak kenaikan kelas 2, mama akhirnya mengizinkan saya untuk berhijab. Sujud syukur banget sama Allah pada waktu itu akhirnya niat saya untuk menjaga aurat dimudahkan. Karena hijab, saya merasa sangat terlindungi, jauh dari gangguan. Alhamdulillah saya juga tidak pernah melepas hijab kalau keluar rumah. Karena hijab, saya juga lebih mudah mengembangkan setiap hal yang saya lakukan terutama prestasi. Sampai saya di bangku kuliah S1 dan S2, saya pun tetap memakai hijab syar'i karena bagi saya hijab syar'i adalah identitas sebenarnya dari seorang muslimah.

Melalui World Muslimah 2013, ingin mengembangkan kreativitas dan kemampuan dan menunjukkan kepada kaum muslimah bahwa kita harus bangga menjadi seorang muslimah dan tetap bisa menunjukkan prestasi baik didunia akademik, olahraga, seni budaya dan banyak hal lainnya. Saya percaya World Muslimah tidak hanya memilih pemenang karena unsur kecantikan fisik saja tapi karena unsur Brain dan Behaviour muslimah karena kecantikan fisik itu adalah relatif tapi kecantikan hati dan pikiran yang akan membuat seorang muslimah bernilai plus bagi banyak orang, yang terpenting tanamkan selalu niat berhijab itu karena Allah SW.

Sehari-hari saya mengajar di STIK Bina Husada. Sebagai seorang dosen, saya banyak bertemu dengan mahasiswa-mahasiswi yang rata-rata hampir sebaya dengan saya. Bergaul dengan mereka, tukar pikiran, sharing ilmu adalah setiap hari saya lakukan karena saya selalu berusaha menjadikan mereka sebagai partner berpikir tidak hanya sebatas titel dosen-mahasiswa kaku. Saya juga aktif di organisasi sejak dari bangku kuliah sampai sekarang, antara lain IAKMI, Persakmi, Ikatan Alumni STIK Bina Husada, IAKMU Universitas Sriwijaya