Pengalaman Berjilbab Amanah Dianrahmah Putri - MWF 2013

Amanah Dianrahmah Putri seorang mahasiswi Universitas Negeri Malang ini menceritakan kisah berjilbabnya Pengalaman saya memakai hijab sudah di mulai sejak saya kecil. Saya di biasakan memakai hijab oleh orang tua saya dan di sekolahkan pada sekolah agama dengan harapan saya dapat memperoleh wawasan agama yang lebih banyak. Seiring berjalannya waktu, banyak godaan mulai dari kegerahan saat musim panas sampai merasa paling kolot atau jadul karena trend baju anak-anak yang lucu sedangkan saya dengan kerudung saya.

Dulu pernah punya pengalaman, karena saya sangat senang di ajak jalan-jalan, ayah saya menggunakan trik ini agar membuat saya tetap memakai hijab kemana pun saya pergi 'kalau gak pake kerudung, gak jadi jalan-jalannya' :D, saya masih ingat betul saat itu, akhirnya saya berganti pakaian dan menggunakan kerudung. Memang sangat berat pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu saya sadar bahwa memakai hijab adalah sebuah kewajiban untuk wanita yang sudah baligh jadi dengan sendirinya saya terbiasa menggunakan hijab dalam keseharian.

Di tengah trend fashion hijab saat ini yang sangat berkembang, entah mengapa saya masih sangat nyaman menggunakan kerudung paris simple ya meskipun sesekali saya juga memakai kerudung modifikasi, mungkin karena saya kurang suka dengan yang rumit. Jujur saja sampai saat ini saya masih memakai celana jeans, tetapi sudah mulai meminimalisir dan menggantinya dengan rok. Motivasi saya saat ini adalah berusaha berhijab dengan syar'i dan merubah sikap sifat saya menjadi lebih baik agar seimbang dengan hijab yang saya kenakan.

Kehidupan sosial saya bisa di bilang cukup baik, saya mempunyai teman cukup banyak baik di kampus atau di luar kampus. Saya mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan serta Ikatan Mahasiswa Teknologi Pendidikan Se Indonesia. Saat ini, untuk menambah pengalaman mengajar serta mengisi liburan semester saya aktif berkegiatan untuk membantu menjadi staf pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini di tempat ibu saya bekerja.

Dalam pergaulan, bisa di katakan saya senang berbincang serta bercanda. Saya sering di panggil dengan 'customer service' padahal cuma gara-gara saya yang selalu di jadikan umpan saat bertanya tentang hal baru pada orang-orang yang baru juga tentunya, lain lagi ketika saya ada pada forum, saya tidak terlalu suka berbicara maupun berkomentar.
- DEwasa -