Tips Aman Penggunaan Empeng Bayi

ibu menyusui - Seperti telah kita ketahu bahwa dengan penggunaan empeng pada bayi mempunyai banyak efek yang buruk dari pada segi manfaatnya, namun ada pula para ibu yang masih tetap ingin menggunakan empeng atau dot, maka hal-hal yang perlu Bidadaris diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. American Association of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bahwa bayi yang menyusui langsung pada payudara ibu boleh menggunakan empeng setelah berusia satu bulan dan sampai bayi telah benar-benar bisa menyusu langsung pada ibu.
2. Sebaiknya hentikan penggunaan empeng ketika bayi berusia 6-10 bulan, namun penggunaan empeng sudah pasti harus dihentikan setelah usia empat atau enam tahun, yaitu sebelum gigi permanen tumbuh.
3. Biarkan bayi menentukan sendiri, kapan ia mau menggunakan empeng. Jangan dipaksakan dari orang tua untuk menggunakan empeng tersebut.
4. Harus benar-benar memperhatikan cara pembersihannya, yaitu dengan menggunakan air dan sabun dan sesekali disiram dengan air panas.
5. Digunakan hanya sebentar (tidak seharian) terutama saat tidur di siang atau malam hari.
6. Jangan memaksa bayi supaya mau menggunakan empeng dan jangan memasukkan kembali empeng ke mulut bayi saat bayi sudah tertidur.
7. Jangan mencelupkan empeng ke dalam pemanis seperti sirup atau gula.
8. Jangan gunakan tali untuk menggantung empeng, karena dapat menyebabkan bayi terjerat secara tidak disengaja.
9. Lebih baik gunakan dot ortodontis yang dibuat khusus untuk membantu perkembangan susunan gigi.
10. Sering-sering ganti empeng si kecil, sesuaikan dengan usianya. Juga periksa secara rutin, apakah ada yang retak, pecah, atau lubang yang dapat dimasuki kuman, sehingga harus segera diganti dengan yang baru.
11. Empeng yang terbuat dari silikon atau bahan food grade lebih baik daripada yang terbuat dari lateks.

jilbaber muda palembang